Senin, 29 Maret 2010

Acara HUT Ke-1, Kebaktian Ucapan Syukur dan Acara Adat Tardidi anakku Nielsha Debora Pradana (1)



Beberapa hari ini badanku kurang sehat. Tapi tidak separah ketika aku masih tinggal di Rawamangun dohot humaliangnya. Mungkin karena kelelahan setelah 2 bulan aku mempersiapkan segala sesuatunya buat acara HUT ke-1 dan Tardidi (baptis,red) anakku Nielsha Debora Marsaulina Pradana br. Pangaribuan. Aku dan Istri mempersiapkan segala sesuatunya berdua. Mulai dari mengkonsep, menyusun jadwal acara, membeli ini dan itu, kemudian acara berlangsung sampai beberes. Tapi biarpun begitu kami tetap merasa senang.

Perencanaan acara ini sebenarnya sudah kami rencanakan saat anakku berusia 3 bulan. Tetapi karena satu dan lain hal, makanya harus diundur beberapa waktu sehingga acara kami putuskan untuk diselenggarakan pada 7 Maret 2010. Kenapa tanggal ini dipilih adalah karena beberapa alasan :

  • Anakku lahir 19 Februari 2009, jadi kalau dibuat tanggal 6 Maret tentunya umurnya sudah genap 1 tahun (lewat dikit lah)
  • Jadwal Baptisan kudus di Gereja HKBP Rawamangun adalah Minggu ke-1 setiap bulan. Ini bertepatan pada tanggal  7 Maret 2010. ya sesuai aja lah...
  • Bertepatan juga kami sekeluarga mendapatkan kesempatan sebagai tuan rumah di Kebaktian Sektor IV Gereja POUK (Persekutuan Oikumene) BDP tahun 2010 ini. Nah, kami memilih tanggal 6 Maret 2010 sebagai hari pelaksanaannya.

Rangkaian persiapan kami mulai di awal tahun 2010. Kami mencari informasi sebanyak-banyaknya buat Acara HUT terlebih dahulu, kemudian Acara Tardidi. Setelah hampir 1 bulan survey, kami memutuskan memakai Hoka-Hoka Bento (bukan promosi ya, red) sebagai vendor acara ini yang dilaksanakan pada 6 Maret 2010 jam 15.30 wib. Kemudian kami menyiapkan tenda dengan cara sewa ke usaha jasa tenda, dimana kami menggunakan DANU TENDA. Luasnya 540 m2, menutupi halaman depan dan belakang rumah. Untuk bangkunya, kami meminjam dari pengurus RT setempat. Sedangkan untuk acara adat setelah tardidi, kami pergunakan Lapo Marpadot Be (kebetulan ini besan mertuaku yang punya, red) sebagai vendor. Dengan harga yang lumayan juga (ndak terlalu mahal dan juga tidak terlalu murah tapi mengenai rasa, tidak ada yang ngalahin), kami sudah bisa tenang tidak akan kekurangan. Secara ini juga pesta berenya Tulang Panjaitan par-Marpadot juga..wakwkakwkak.

Seminggu sebelum acara dimulai, anakku sakit...... Batuk Pilek dan disertai demam... kami betul-betul sangat cemas sekali....pikiran kami "apakah kuat anakku ini mengikuti rangkaian acara 5, 6 dan 7 Maret 2010?" tapi semuanya itu mereda pada hari Kamis tanggal 4 Maret 2010, walaupun pileknya masih ada sedikit. 

Akhirnya tepat pada tanggal 6 Maret 2010, kami laksanakan HUT Ke-1 Nielsha Debora Pradana br. Pangaribuan. Saat pagi sampai siang, pasang tenda, cuaca cukup baik. tetapi menjelang jam 2 hujan turun lebat sekali. Kami sudah sangat cemas, kalau-kalau tamu banyak yang ndak bisa datang. Tapi setelah ditunggu akhirnya tepat pukul 16.00 wib, acara dimulai dan tamu-tamu yang diundang (secara ini acara anak-anak) hampir seluruhnya datang. Puji Tuhan, kami bersyukur Tuhan pimpin acara sampai selesai. Kado-kado yang diberikan oleh teman-teman anakku pun cukup banyak, padahal kami tidak menyangka. Aacara selesai kurang lebih pukul 17.15 Wib.  

Dan untuk acara selanjutnya adalah Kebaktian Sektor IV Gereja POUK (Persekutuan Oikumene) BDP. Untuk acara ini, kami memakai jasa catering salah satu anggota sektor IV juga (ini rekomendasi para sesepuh sektor IV).  Hujan mulai berhenti saat tamu-tamu (sekitar jam 18.50 Wib) mulai berdatangan. Dan hujan sama sekali berhenti...Puji Tuhan...karena yang datang kebanyakan para sepuh juga, kami sebenarnya khawatir banyak yang ndak datang. Tapi Puji Tuhan, smua berjalan baik...Tuhan juga pimpin acara ini sampai selesai... Semoga semua yang datang dan kami sekeluarga juga Tuhan berikan berkat rohani. Amien... Anakku, sebenarnya sudah lelah sekali. Sengaja istriku menidurkannya terlebih dahulu, akan tetapi karena mendengar suara orang bernyanyi, akhirnya dia bangun dan bertepuk tangan di dalam kamar sampai akhirnya istriku mengajak keluar kamar dan ikut kebaktian. Dalam hatiku, anakku ternyata juga mau memuji Tuhan...heheheh... Semoga menjadi alat Tuhan bagi Kemuliaan-Nya..Amien... Pada acara ini aku menyampaikan kesaksian perjalanan 1 tahun keluarga kami (setelah anakku lahir)...Puji Tuhan biarlah semua untuk KemulianNya.

Setelah acara selesai, kami semua beberes. Kami dibantu Bu'De Atun dan Lili (sepupuku), selesai jam 00.00 Wib. Kami (aku , istri dan anakku yang sudah tertidur kami lipat tangannya membentuk posisi berdoa)  berdoa bagi acara hari itu. Sungguh Tuhan Baik... kami bertiga diberi kekuatan, kesehatan dan hikmat serta tuntunanNya sehingga semua rangkaian acara berjalan dengan baik. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar