Minggu, 22 Agustus 2010

Diberkati untuk menjadi Berkat

Saya merasa sangat diberkati saat menghadiri sebuah kebaktian persekutuan. Anda bisa membaca Yesaya 54:2-4. Dibalik ayat ini ternyata menyimpan janji Tuhan yang luar biasa. Sebenarnya ayat ini sangat cocok untuk para pekerja. Tapi saya merenungkan yang lebih lagi, dan saya mendapatkan berkat yang luar biasa. 

Point-1. Lapangkanlah tempat kemahmu

Kalau coba lihat secara jelas, bahwa ayat ini adalah perintah yang ditujukan kepada pribadi kita. Lapangkan tempat kemahmu, mengandung arti mari kita buka tempat sekeliling kita. Jika ternyata masih ada tanah milik kita yang belum kita fungsikan untuk dipergunakan.  Jadi misal kita punya rumah dengan tipe 45 dan luas tanah 150meter persegi, artinya kita harus mempersianpkan sisa tanah 105 meter persegi dari 150 meter persegi tersebut untuk kita pergunakan dan fungsikan. Jangan menjadi tanah/ tempat yang sia-sia. Karena apabila kita membutuhkan sisa tanah itu, kita sudah dengan mudah mempergunakan dan memfungsikannya. 

Point-2, Bentangkanlah tenda tempat kediamanmu.

Masih perintah juga. Setelah kita mempersiapkan lahan tersebut kita disuruh kembali untuk membentangkan tenda kediaman kita. Artinya dari lahan rumah type 45/150 m2 tersebut, kita dapat memakai lahan tersebut untuk untuk membuat kediaman kita selebar dan seluas-luasnya dengan batasan 150 meter persegi.

Point-3, Janganlah Menghematnya.

Ini adalah perintah penting, sekaligus kesimpulan point-1 dan point-2 diatas. Jangan menghemat, artinya pakailah keseluruhan tanah dan rumah itu sebesar-besar dan seluas-luasnya. Dengan arti kata jangan ada yang disimpan. 


Point-4, Sebab engkau akan mengembang ke kanan dan ke kiri 

Banyak perusahaan mempunyai visi menjadi yang terdepan di bidangnya atau core bussiness-nya. Banyak orang juga mempunyau visi menjadi orang no.1, terdepan dibidangnya, dsb. Tapi diayat ini nabi Yesaya bernubuat bahwa apabila point 1 s/d 3 diatas kita lakukan, maka kita dijanjikan salah satu seperti point-4 ini. Buat apa terdepan tapi tidak lebar, buat apa terbaik tapi tidak besar. Tuhan malah membuat kita melebar/mengembang ke kanan dan kiri. Memang seolah-olah tidak membicarakan tinggi, akan tetapi lihat pada point berikutnya. Jika saya lihat di Kamus Besar Bahasa Indonesia di  http://kamus.sabda.org/kamus/mengembang ,  me·ngem·bang·kan v 1 membuka lebar-lebar; membentangkan: ~ payung; 2 menjadikan besar (luas, merata, dsb): kerajaan itu ~ kekuasaannya; 3 menjadikan maju (baik, sempurna, dsb): ~ kesenian rakyat;
~ hati ki menggembirakan; menyenangkan; ~ sayap ki memajukan dan meluaskan usaha dagang dsb. 

Arti dari mengambang sudah banyak menaungi keingan hati kita. tergantung apa yang kita mau. 


Point-5, keturunanmu akan memperoleh tempat bangsa-bangsa

Janji-Nya adalah bahwa keturunan kita akan memperoleh tempat bangsa-bangsa. Ini bisa diartikan sebagai 

a. Keturunan kita menjadi bagian dari bangsa-bangsa

b. Keturunan kita akan menguasai atau bahkan menggantikan tempat bangsa-bangsa.

Saya melihat kata "bangsa-bangsa" bisa berarti bangsa sendiri atau bangsa lain.


Pont-6, akan mendiami kota-kota yang sunyi

Dimana,  disuatu kota, ada kesunyian, kita akan diletakkan Tuhan diam didalamnya. Ini bukan berarti kita terbuang. Mungkin dimaksud dengan kota sunyi adalah sunyi dari gemuruh berita baik yang diperdengarkan dan disampaikan oleh orang-orang pilihan dan yang diutus Tuhan. Bisa siapa saja, bahkan kita juga bisa disitu. Kita membuat kota itu menjadi tidak sunyi karena berita Keselamatan yang kita sampaikan menggema diseluruh daerah/kota itu. Ke tempat-tempat dimana kesunyian karena tidak adanya kabar keselamatan dari Tuhan Yesus yang disampaikan, kesitulah Tuhan akan menempatkan kita dan kita disruh Tuhan untuk tinggal dan berdomisili disitu. 


Keimpulan dari semua itu adalah:  

1. Apabila kita mau menerima berkat Tuhan, maka Tuhan menginginkan kita agar mempersiapkan diri kita. Kembangkan talenta dan potensi kita. Karena berkat Tuhan itu besar. Jadi kalau tempat di hati, pikiran Jasmani dan rohani kita kecil. tentulah banyak berkat Tuhan yang terbuang. Atau kalau Tuhan sudah memberkati kita, tapi kita tidak kembangkan/alirkan dan menjadi saluran berkat itu sebesar-besar dan seluas-luasnya, , maka kita akan menjadi seperti "Laut Mati" yang tak berguna, karena tidak ada kehidupan disitu.

2. Jangan merasa kalau kita sudah cukup untuk "berbakti" pada Tuhan. Di masa pensiun, di masa katif bekerja, di saat-saat sakit parahpun, Tuhan mau kita alirkan dan salurkan berkat Tuhan yang ada pada kita. Jangan disimpan, jangan dihemat, habiskan semua talenta, potensi dan berkat dari Tuhan sehabis-habisnya supaya Tuhan terus mengisi kita dengan berkat-berkat lain yang berlimpah. 

3. Berkat Tuhan akan membuat kita mengembang yakni membuka lebar-lebar apa yang ada pada kita; membentangkan:bisa untuk melindungi (contoh ~ payung); menjadikan besar (luas, merata, dsb): Menguasai; menjadikan maju (baik, sempurna, dsb);
menggembirakan dan menyenangkan banyak orang; memajukan dan meluaskan apapun yang kita kerjakan maupun yang sedang diperjuangkan oleh kita dsb. Karena mengandung kata menguasai, maka kita akan menaklukan kota-kota sunyi dan menduduki apa yang dikuasai oleh orang-orang yang tidak percaya Kabar Keselamatan dari Tuhan Yesus....Setelah kita diberkati Tuhan...sampaikan pada yang lain bahwa Tuhan sudah memeberkatimu agar orang lain yang kau ajak bicara mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan Yesus secara rohani. 

Tuhan Yesus Memberkati